Pesawaran, MTsN2 (Humas) – Siswa MTsN 2 Pesawaran yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) mengikuti pelatihan produksi produk homecare di Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Bandar Lampung. Pelatihan ini berlangsung di Laboratorium Teaching Factory SMTI, para siswa didampingi oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, M. Zuhri, S.Ag., Pembina OSIS, dan dua orang guru mata pelajaran IPA.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis kepada para siswa mengenai proses produksi produk homecare, seperti sabun cuci piring dan detergen. Selama pelatihan, para siswa diajarkan mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga pengemasan produk. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh di Laboratorium Teaching Factory SMTI.
M. Zuhri, S.Ag., menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat diteruskan kepada peserta didik lainnya di MTsN 2 Pesawaran. “Kami berharap ilmu yang didapatkan oleh siswa OSIM ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka saja, tetapi juga dapat dibagikan kepada teman-teman mereka di madrasah, sehingga semakin banyak siswa yang memiliki keterampilan dalam memproduksi produk homecare,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, MTsN 2 Pesawaran berupaya untuk terus mengembangkan keterampilan siswa dalam bidang kewirausahaan dan produksi. Para siswa diharapkan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki kemampuan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan.
Ketua OSIM MTsN 2 Pesawaran, Anaya Mulisa Danilampusu menyampaikan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. “Kami sangat senang bisa belajar langsung di Laboratorium Teaching Factory SMTI. Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang industri homecare dan memberi kami keterampilan yang sangat berharga,” ujarnya.
Pelatihan yang diadakan di SMTI Bandar Lampung ini menjadi salah satu langkah konkret MTsN 2 Pesawaran dalam mendukung pembelajaran berbasis proyek dan kewirausahaan, sesuai dengan visi madrasah untuk mencetak generasi yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global.(Rosa/Nisa)
