Penilaian Pendahuluan Pembangunan (ZI-WBK) oleh Dirjen Pendis Kemenag RI di MTsN 2 Pesawaran: Langkah Menuju Madrasah Berintegritas

Pesawaran, MTsN 2 (Humas) – MTsN 2 Pesawaran menjadi sorotan dalam penilaian pendahuluan pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Penilaian ini diwakili oleh Eti Kusumawati dan Novi Listya, yang hadir langsung untuk mengevaluasi kesiapan madrasah dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.

Penilaian ini dilaksanakan pada Rabu, 12 Februari 2025 yang dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Lampung, Ahmad Rifai, Kepala Kemenag Pesawaran, Farid Wajedi, dan Kasi Pendidikan Madrasah, Khuzil Afwa Kahuripan.

Ahmad Rifai dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen MTsN 2 Pesawaran dalam mewujudkan ZI-WBK. “Pembangunan ZI-WBK bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan upaya nyata untuk menciptakan tata kelola pendidikan yang bersih dan berkualitas. Kami berharap MTsN 2 Pesawaran dapat menjadi contoh bagi madrasah lainnya di Provinsi Lampung,” tegas Rifai.

Sementara itu, Kepala MTsN 2 Pesawaran, Saripudin, dalam sambutannya menyampaikan komitmen memperkuat integritas melalui pembangunan ZI-WBK. “Perjalanan madrasah ini tidak mudah. Dari awal berdiri hingga sekarang, kami terus berupaya memberikan yang terbaik bagi peserta didik dan masyarakat. Pembangunan ZI-WBK ini menjadi momentum penting untuk memperkuat integritas dan kualitas pendidikan di madrasah kami,” ujar Saripudin dengan penuh semangat.

Eti Kusumawati dan Novi Listya, selaku tim penilai, menjelaskan bahwa penilaian pendahuluan ini mencakup 6 area, diantaranya manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Kami akan mengevaluasi secara menyeluruh untuk memastikan bahwa madrasah ini memenuhi standar ZI-WBK. Hasil penilaian ini akan menjadi dasar rekomendasi untuk tahap selanjutnya,” jelas Eti.

MTsN 2 Pesawaran sendiri telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pelatihan bagi tenaga pendidik dan kependidikan, penyusunan sistem pelaporan yang transparan, serta peningkatan pelayanan kepada siswa dan orang tua. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya ZI-WBK di madrasah tersebut.

Dengan adanya penilaian ini, MTsN 2 Pesawaran berharap dapat menjadi pionir dalam mewujudkan madrasah yang berintegritas dan bebas dari korupsi, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan madrasah. (Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *