Pesawaran, MTsN2 (Humas) – Kepala MTsN 2 Pesawaran, Saripudin,S.Pd menjadi salah satu peserta dalam kegiatan Bimbingan Teknis User Champion EMIS 4.0 Madrasah. Acara ini merupakan bagian dari rencana kerja kegiatan Komponen 4.1 Proyek Realizing Educations Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR), yang diselenggarakan oleh Project Management Unit (PMU) REP-MEQR pada tanggal 28-30 Agustus 2024 di Hotel Emersia, Lampung.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para peserta mengenai implementasi EMIS versi baru (EMIS 4.0) yang telah direvitalisasi dengan pemanfaatan teknologi. Hal ini untuk memastikan EMIS 4.0 dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh seluruh stakeholder secara maksimal. EMIS 4.0 dirancang dengan harapan mampu menjadi solusi atas berbagai permasalahan data pendidikan Islam baik permasalahan teknis maupun non-teknis yang dihadapi operator dan produsen data.
Bimbingan teknis ini dihadiri oleh 56 peserta, yang terdiri atas berbagai perwakilan dari PMU REP-MEQR dari Kementerian Agama Pusat, serta perwakilan dari berbagai provinsi termasuk Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, dan Lampung. Selain itu, kepala madrasah dari Provinsi Lampung juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Materi dalam kegiatan bimbingan ini dipaparkan oleh narasumber dari PT. INDO DHARMA KOMUNIKA dan PT. JUKE SOLUSI TEKNOLOGI, yang merupakan mitra pengembang dalam implementasi sistem EMIS 4.0. Keduanya memberikan wawasan mendalam tentang fungsi, manfaat, dan cara penggunaan sistem EMIS 4.0, serta strategi optimalisasi data pendidikan untuk mendukung kebijakan dan perencanaan pendidikan di madrasah.
Kepala Madrasah, Saripudin, S.Pd., menyampaikan “Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pengelolaan data di madrasah, dengan adanya pelatihan ini, kami semakin siap untuk mengimplementasikan Emis 4.0 secara maksimal di madrasah kami, sehingga pengelolaan data menjadi lebih efisien dan akurat,” ujarnya.
Selama tiga hari kegiatan, para peserta tak hanya diberikan materi, namun praktik langsung penggunaan EMIS 4.0, serta mengerjakan pre-test maupun post-test guna mendukung pemahaman peserta. Diharapkan, setelah mengikuti bimbingan teknis ini, peserta dapat menjadi “User Champion” yang mampu mengimplementasikan dan menyebarluaskan pemahaman tentang EMIS 4.0 di daerah masing-masing, guna mendukung reformasi pendidikan madrasah yang lebih berkualitas di seluruh Indonesia.
Dengan kehadiran Kepala MTsN 2 Pesawaran dalam kegiatan ini, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengelolaan data dan kualitas pendidikan di madrasah yang dipimpinnya, serta memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan madrasah secara nasional.(Nisa/Rosa)